LONDON – Wali Kota London Sadiq Khan pada Selasa (27/7) menunjuk politisi sekaligus pakar keamanan nasional Toby Harris untuk menyelesaikan laporan independen terbaru dan komprehensif guna meningkatkan kesiapsiagaan London dalam menghadapi insiden terorisme besar.
“Tidak ada yang lebih penting bagi saya selain menjaga keselamatan warga London,” ujar Khan dalam pernyataannya. “Warga London berhak mengharapkan kami untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan serangan terhadap kota kami, dan inilah kenapa saya meminta Lord Harris untuk melakukan tinjauan baru terhadap kesiapsiagaan London,” imbuhnya.
Tinjauan baru yang dimulai pada Rabu (28/7) tersebut akan mempertimbangkan perubahan bentuk ancaman terorisme yang dihadapi London serta kesiapsiagaan langsung dan jangka panjang kota itu dalam menghadapi serangan saat pandemi.
Menurut pernyataan itu, Wali Kota Khan mengakui bahwa para ekstremis akan memanfaatkan ketidakpastian dan kesulitan yang disebabkan oleh pandemi untuk keuntungan mereka.
Dia menyebut serangan bom bunuh diri di Manchester Arena pada 2017 serta insiden penusukan di Streatham dan Fishmongers’ Hall dalam beberapa tahun terakhir, seraya mengatakan kemunculan kasus-kasus ini mengindikasikan bahwa masih ada banyak hal yang harus dipelajari.
Pada 22 Mei 2017, seorang pengebom bunuh diri dari kelompok ekstremis Islam meledakkan bom rakitan saat orang-orang meninggalkan Manchester Arena usai konser penyanyi asal Amerika Serikat, Ariana Grande. Lebih dari 20 orang tewas dan sekitar 100 lainnya terluka dalam serangan itu. [Xinhua]