BRUSSEL – Saat negara-negara anggota NATO tampaknya ikut mendukung Washington untuk mengadopsi sikap konfrontatif terhadap China, media Eropa menyatakan suara yang berbeda untuk menentang dorongan anti-China, menurut agregator berita Eropa Eurotopics, yang memublikasikan kutipan dari berbagai media Eropa.
“Sebuah aliansi Barat yang menentang China adalah anakronistik,” papar surat kabar daring Spanyol Publico, seraya menambahkan bahwa strategi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mempertahankan dominasi AS di sebuah dunia yang tidak lagi unipolar merupakan “pendekatan usang yang bertentangan dengan tujuan Uni Eropa (UE) untuk membangun kebijakan luar negerinya sendiri yang independen.”
“Banyak sekutu Washington tidak ingin mendukung rencana yang secara eksplisit anti-China,” papar surat kabar tersebut.
Outlet media Prancis Les Echos juga menyatakan bahwa Eropa seharusnya tidak mendukung dorongan anti-China, mengingat “ketergantungan komersial dan energi Eropa pada China dan Moskow terlalu besar untuk secara membabi buta tunduk terhadap kepentingan AS, terutama sejak Beijing menjadi mitra dagang utamanya tahun lalu, sebelum Washington.”
“Karena ukuran pasarnya, yakni 450 juta penduduk, UE memiliki kekuatan untuk memaksakan perimbangan kekuatan yang lebih merata terhadap China,” imbuh Les Echos. [Xinhua]