MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak akan menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (24/4) di Jakarta, kata juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque pada Kamis (22/4).
Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan Duterte “memutuskan untuk tetap berada di dalam negeri guna menangani isu-isu domestik yang mendesak sehubungan dengan lonjakan kasus COVID-19.”
Saat ini, Filipina mencatat lebih dari 962.000 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 16.265 kematian.
Departemen tersebut mengatakan Duterte telah menunjuk Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin sebagai “utusan khusus” ke KTT ASEAN yang akan membahas “upaya kolektif ASEAN dalam mengatasi ancaman dan tantangan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.”
“Pertemuan khusus para pemimpin ini akan membahas masalah-masalah mendesak di kawasan itu, termasuk upaya pemulihan, situasi di Myanmar, upaya pembangunan komunitas ASEAN, hubungan eksternal, serta isu-isu regional dan internasional,” imbuh pernyataan departemen tersebut.
ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. [Xinhua]