CANBERRA – Australia akan menutup kedutaan besarnya di Kabul, ibu kota Afghanistan, seiring dengan penarikan mundur pasukan Australia yang dijadwalkan pada akhir tahun ini.
Menurut pernyataan media bersama pada Selasa (25/5), Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan bahwa gedung kedutaan besar itu akan ditutup pada 28 Mei. “Perwakilan residensial kami di Afghanistan dan Kedutaan Besar Australia di Kabul akan ditutup saat ini,” ujar mereka.
“Harapan Australia adalah bahwa langkah ini akan bersifat sementara dan kami akan kembali mewujudkan kehadiran permanen di Kabul begitu situasi memungkinkan,” sebut pernyataan itu.
“Kepergian pasukan internasional dan pasukan Australia dari Afghanistan dalam beberapa bulan mendatang membawa serta situasi keamanan yang semakin tidak pasti, di mana pemerintah telah diberi tahu bahwa sistem keamanan tidak dapat diberikan untuk mendukung kehadiran diplomatik kami yang sedang berlangsung,” tambah pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada April, Morrison mengumumkan bahwa pasukan Australia akan ditarik mundur dari Afghanistan pada September tahun ini.
Menurut Australian Broadcasting Corporation (ABC), kedutaan besar negara tersebut telah dibuka sejak 2006. [Xinhua]