GAZA – Jet-jet tempur Israel pada Senin (23/8) tengah malam menyerang pos dan fasilitas milik sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza, ungkap sejumlah sumber keamanan Palestina.
Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa serangan tersebut diluncurkan sebagai balasan atas serangan balon pembakar ke wilayah Israel selatan.
Menurut sumber keamanan Palestina, pos dan fasilitas yang digempur Israel adalah milik Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas di Jalur Gaza selatan, tengah, dan utara.
Sejumlah sumber medis menyebutkan tidak ada pelaporan korban luka, sementara sumber keamanan mengatakan militan Hamas telah meninggalkan semua pos dan fasilitas di Jalur Gaza karena khawatir menjadi target serangan udara Israel.
Radio al-Aqsa yang dikelola Hamas di Gaza melaporkan bahwa militan Hamas menembaki jet tempur Israel menggunakan senapan mesin berat.
Pada Senin yang sama, media Israel melaporkan lebih dari sembilan kebakaran terjadi di Israel selatan setelah puluhan balon pembakar diluncurkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Kerusakan parah terjadi di beberapa lahan pertanian di area tersebut.
Pada Sabtu (21/8), jet tempur Israel menyerang beberapa pos dan fasilitas Hamas setelah seorang tentara Israel mengalami luka serius di area perbatasan antara Jalur Gaza timur dan Israel.
Serangan udara ke Jalur Gaza pada Senin malam itu menjadi serangan keempat sejak bentrokan besar terakhir yang berlangsung selama 11 hari dan berakhir pada 21 Mei, menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dan 13 warga Israel. [Xinhua]