BEIJING, Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Kamis (20/1) mengadakan pembicaraan dengan mitra setara barunya dari Jerman Annalena Baerbock via tautan video, dengan kedua pihak berjanji memperdalam kerja sama di berbagai bidang.
Wang mengatakan bahwa China dan Jerman, sebagai mitra strategis di segala bidang, harus menjadi model kerja sama yang saling menguntungkan, pemimpin dalam hubungan China-Uni Eropa, promotor dari jenis baru hubungan internasional, dan kolaborator yang melampaui perbedaan dalam sistem sosial.
Tahun lalu, perdagangan bilateral kedua negara mencapai rekor tertinggi terlepas dari dampak epidemi COVID-19, yang sepenuhnya menunjukkan sikap saling melengkapi dari kedua pihak, serta ketangguhan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, ujar Wang.
China dan Jerman harus bersama-sama menciptakan sorotan-sorotan baru kerja sama di bidang teknologi digital, komunikasi, perdagangan jasa, ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, serta pembangunan hijau, ujar Wang, seraya menambahkan bahwa China menyambut perusahaan-perusahaan Jerman untuk memperluas investasinya di China.
Sementara itu, Baerbock mengatakan bahwa pihak Jerman berkomitmen untuk mengembangkan kemitraan yang stabil dengan China, dan akan terus mengikuti kebijakan Satu China.
Memanfaatkan peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik sebagai kesempatan untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang, Jerman bersedia memperlakukan perusahaan-perusahaan asing di Jerman, termasuk perusahaan China, secara setara, ujar Baerbock.
Kedua pihak sepakat mengadakan perayaan yang patut untuk peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik, mempersiapkan diri untuk konsultasi antarpemerintah putaran ketujuh dan memberikan peranan penuh pada mekanisme dialog di semua tingkat.
Atas dasar saling menghormati, kedua pihak sepakat menggelar dialog yang setara soal isu-isu seperti hak asasi manusia dan demokrasi, dalam rangka meningkatkan rasa saling pengertian, lebih memperkuat sektor pendidikan, pertukaran nonpemerintah dan lokal, serta melakukan pertukaran antara lebih dari 100 pasang provinsi, negara bagian, dan kota kembar dari kedua negara melalui berbagai cara. Mereka juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pembangunan hijau, serta memperdalam pertukaran dalam mengatasi perubahan iklim dan tata kelola hijau.
Kedua pihak juga bertukar pandangan perihal penguatan kerja sama dalam urusan multilateral dan isu nuklir Iran. [Xinhua]