Orang-orang berjalan di dekat Jembatan Guomao di Beijing, ibu kota China, pada 6 Juni 2022. (Xinhua/Ju Huanzong)
BEIJING, 22 Juni (Xinhua) — Dalam mengoordinasikan upaya pencegahan dan pengendalian epidemi COVID-19 dengan pembangunan ekonomi dan sosial, China mengumpulkan lebih banyak keyakinan dan pengalaman, dengan kerja kerasnya telah membuahkan hasil.
Sumber keyakinan China merupakan implementasi kebijakan nol COVID-19 yang dinamis, tepat sasaran, efektif, dan terbukti secara ilmiah. Meskipun fluktuasi kecil di daerah-daerah tertentu masih ada, situasi pengendalian epidemi secara keseluruhan di negara itu tetap stabil berkat upaya bersama dari semua pihak yang terkait.
Situasi pengendalian COVID-19 di Beijing, ibu kota China, tercatat membaik usai kota itu memutus rantai penularan klaster infeksi yang berkaitan dengan sebuah bar. Seluruh stasiun metro yang ditutup di Beijing menyusul upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 telah kembali beroperasi pada Minggu (19/6).
Kota metropolitan Shanghai hanya melaporkan kasus penularan lokal COVID-19 yang terkonfirmasi secara sporadis dalam beberapa pekan terakhir, usai lonjakan terbaru COVID-19 di kota itu dapat dikendalikan.
Seorang pejalan kaki berjalan dengan seekor anjing di Shanghai, China timur, pada 1 Juni 2022. (Xinhua/Chen Fei)
Keyakinan China juga muncul dari serangkaian sinyal positif dari operasi ekonomi dan sosial negara itu. Data resmi terbaru menunjukkan kenaikan dalam indikator ekonomi utama pada Mei dan Juni, setelah pemerintah meluncurkan kebijakan propertumbuhan intensif, dan situasi pengendalian epidemi secara keseluruhan dilaporkan membaik.
Konsumsi domestik, faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi China, telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan penurunan penjualan retail secara tahunan (year on year/yoy) menyusut dari 11,1 persen pada April menjadi 6,7 persen pada Mei. Selama acara belanja online akbar yang diadakan hingga 18 Juni, nilai pesanan di JD.com naik 10,3 persen (yoy).
Perdagangan luar negeri China juga mengalami rebound. Total impor dan ekspor meningkat 9,6 persen (yoy) pada Mei. Dibandingkan dengan April, perdagangan barang melonjak hampir 20 persen pada bulan lalu di wilayah Delta Sungai Yangtze, lokasi Shanghai berada.
Kapasitas produksi China juga berangsur pulih, yang merupakan sebuah indikasi dari operasi industri dan rantai pasokan yang semakin stabil menyusul langkah-langkah anti-COVID-19 yang efektif dan dukungan kebijakan yang tertarget.
Upaya melawan virus itu sedang berlangsung. Sampai pertempuran akhir tersebut berhasil dimenangkan, China akan tanpa lelah mengerahkan upaya untuk mengoordinasikan pengendalian COVID-19 dengan pembangunan ekonomi dan sosial. [Xinhua]