Sejumlah tentara Ukraina berpatroli di Donbass pada 11 April 2022. (Xinhua/Diego Herrera)
Warga negara AS Stephen Zabielski(52) “tewas pada Minggu, 15 Mei 2022, saat berperang di Desa Dorozhniank, Ukraina,” sebut sebuah berita kematian pada 1 Juni di The Recorder, surat kabar yang berbasis di New York.
WASHINGTON, 21 Juni (Xinhua) — Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang berperang melawan pasukan Rusia di Ukraina tewas, lapor sejumlah media AS pada Selasa (21/6), mengutip konfirmasi dari Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.
“Kami dapat mengonfirmasikan kematian warga negara AS Stephen Zabielski di Ukraina,” kata seorang juru bicara Deplu AS sebagaimana dikutip dalam sebuah pernyataan.
“Kami telah menghubungi pihak keluarga dan menyediakan semua bantuan konsuler yang dapat diberikan,” lanjut juru bicara tersebut.
Pria berusia 52 tahun itu “tewas pada Minggu, 15 Mei 2022, saat berperang di Desa Dorozhniank, Ukraina,” sebut sebuah berita kematian pada 1 Juni di The Recorder, surat kabar yang berbasis di New York.
Berita tersebut disampaikan setelah Deplu AS mengidentifikasi warga AS ketiga yang hilang saat berperang (missing in action) di Ukraina. Menurut konfirmasi pada Senin (20/6) oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, dua veteran AS lainnya yang hilang di Ukraina, yang diidentifikasi sebagai Andy Huynh (27) dari Hartselle, Alabama, dan Alexander Drueke (39) dari Tuscaloosa, Alabama, telah ditahan “oleh otoritas berwenang.”
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi AS NBC News, Peskov mengatakan kedua pria tersebut adalah “tentara bayaran” yang “membahayakan” nyawa tentara Rusia, dan bahwa mereka “seharusnya bertanggung jawab atas tindak kejahatan tersebut” sambil menunggu penyelidikan “pada waktunya.”
Deplu AS menganjurkan warga Amerika agar tidak bepergian ke Ukraina “karena bahaya yang menyertai” yang ditimbulkan oleh konflik antara Rusia dan Ukraina. [Xinhua]