Foto yang diabadikan pada 14 Juni 2022 ini menunjukkan pemandangan kota di Doha, ibu kota Qatar. (Xinhua/Wang Dongzhen)
TEHERAN, 27 Juni (Xinhua) — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani pada Senin (27/6) malam waktu setempat mengatakan bahwa tim negosiasi Iran akan bertolak menuju ibu kota Qatar, Doha, pada Selasa (28/6) guna menghadiri perundingan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran, ungkap kantor berita resmi negara tersebut, IRNA.
Kepala negosiator perundingan nuklir Iran Ali Bagheri Kani tiba di lokasi perundingan perjanjian nuklir Iran di Wina, Austria, pada 3 Desember 2021. (Xinhua/Guo Chen)
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani masih akan memimpin tim negosiasi Iran, imbuh Kanani.
Sebelumnya pada Senin yang sama, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan negosiasi mendatang ini akan diadakan secara tidak langsung dengan Amerika Serikat (AS) serta difasilitasi oleh Uni Eropa (UE).
Robert Malley, utusan khusus AS untuk Iran, diperkirakan tiba di Doha pada Senin, menurut sejumlah laporan media Barat.
Iran dan UE pada Sabtu (25/6) mengumumkan bahwa perundingan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015, yang secara formal dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA), akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan.
Perundingan nuklir tersebut dimulai pada April 2021 di Wina, tetapi ditangguhkan sejak Maret lantaran perselisihan politik antara Teheran dan Washington. [Xinhua]