TEHERAN, Iran siap untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Arab Saudi, demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin (17/1).
Menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers mingguan, Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa keputusan itu masih tergantung pada pihak Saudi dan langkah-langkah praktis yang diambil, menurut laporan kantor berita resmi IRNA.
Khatibzadeh menambahkan bahwa Iran kini fokus pada dimulainya kembali kegiatan-kegiatan misinya untuk Organisasi Kerja Sama Islam (Organization of Islamic Cooperation/OIC) di Jeddah.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian sebelumnya mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan saluran berita berbahasa Inggris Al Jazeera bahwa Iran telah menggelar empat putaran pembicaraan positif dan konstruktif dengan para pejabat Saudi di Irak.
“Apa yang telah kami nyatakan sebagai posisi resmi kami adalah bahwa hubungan antara kedua negara akan kembali normal kapan pun pihak Saudi menginginkannya. Iran siap dan menyambut baik pembukaan kembali kedutaan besar serta konsulat,” ujar Abdollahian.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada awal 2016 sebagai protes terhadap serangan yang dilancarkan kepada misi diplomatik Saudi di Iran menyusul eksekusi Saudi terhadap ulama Syiah. [Xinhua]