KABUL- Juru bicara (jubir) Taliban Zabihullah Mujahid pada Senin (6/9) di Kabul menyampaikan bahwa pemerintahan baru Afghanistan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang, setelah mengonfirmasi kelompok itu telah merebut Panjshir, satu-satunya provinsi yang masih berada di luar kendali Taliban.
Afghanistan kemungkinan akan membentuk pemerintahan sementara dengan persiapan sedang dilakukan untuk mengumumkan pemerintahan baru tersebut, kata Mujahid dalam konferensi pers.
Rincian dan tanggal pembentukan pemerintahan baru ini akan segera diumumkan, lanjutnya.
Mujahid menuturkan pemerintahan yang baru akan bersifat inklusif bagi semua pihak, dan berharap rakyat Afghanistan akan membantu proses transisi negara itu.
Para mantan pejabat militer Afghanistan akan diundang untuk bergabung dengan sejumlah departemen keamanan dalam pemerintahan baru tersebut, tutur Mujahid.
Dia juga menegaskan bahwa Taliban berharap memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangga.
Tidak ada korban sipil yang jatuh dalam pertempuran di Panjshir, kata Mujahid, seraya menambahkan bahwa layanan internet dan listrik di provinsi itu akan segera dioperasikan kembali.
Sembari menyatakan perang di Afghanistan telah berakhir, dia menambahkan bahwa bandar udara Kabul akan segera beroperasi penuh. Mujahid meminta masyarakat bersabar saat kelompok itu berupaya membuka sejumlah penerbangan internasional.
Selain itu, Mujahid mengatakan dirinya memperoleh informasi bahwa Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh telah melarikan diri ke Tajikistan.
Panjshir, sekitar 200 kilometer sebelah utara Kabul, merupakan provinsi terakhir di Afghanistan yang berada di luar kendali Taliban sejak pasukan Amerika Serikat ditarik dari negara Asia Tengah tersebut pada akhir Agustus lalu. [Xinhua]