WASHINGTON – Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Kabul pada Kamis (12/8) mendesak warga Amerika untuk segera meninggalkan Afghanistan karena situasi keamanan di negara itu yang semakin memburuk.
“Kedutaan Besar AS mendesak warga AS untuk segera meninggalkan Afghanistan menggunakan opsi penerbangan komersial yang tersedia,” kata pihak kedubes dalam sebuah pernyataan.
“Mengingat kondisi keamanan dan staf yang berkurang, kemampuan Kedutaan Besar untuk membantu warga AS di Afghanistan sangat terbatas, bahkan di Kabul,” imbuh pernyataan itu.
Peringatan keamanan tersebut disampaikan beberapa hari setelah pemberitahuan serupa dikeluarkan oleh pihak kedubes pada Sabtu (7/8). Peringatan tersebut juga dikeluarkan setelah militan Taliban merebut Kota Ghazni, ibu kota Provinsi Ghazni, Afghanistan timur, sebelumnya pada hari yang sama, membuat jumlah ibu kota provinsi yang direbut kelompok pemberontak menjadi 10 dalam waktu kurang dari sepekan.
Situasi keamanan di negara yang dilanda perang itu memburuk sejak penarikan pasukan pimpinan AS mulai 1 Mei lalu. Banyak kota di Afghanistan dan sekitar setengah dari 34 provinsi di negara itu dalam beberapa pekan terakhir dilanda pertempuran sengit dan pertempuran jalanan antara pasukan Afghanistan dan militan Taliban. Presiden Joe Biden memerintahkan militer AS untuk mengakhiri misinya di Afghanistan pada akhir bulan ini. Komando Pusat AS mengatakan lebih dari 95 persen penarikan telah selesai.
Biden pada Selasa (10/8) mengatakan AS akan terus memberikan dukungan udara dan peralatan militer ke Afghanistan, sembari menyebut pasukan Afghanistan harus “berjuang untuk diri mereka sendiri, berjuang untuk bangsa mereka.” [Xinhua]