MOSKOW – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov membahas situasi terkini di Afghanistan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dalam pembicaraan via telepon pada Senin (16/8).
Lavrov memberi tahu Blinken tentang kontak kerja telah dibuat oleh Kedutaan Besar Rusia di ibu kota Afghanistan dengan otoritas baru dan kekuatan politik utama di negara itu, kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Blinken membahas upaya yang sedang dilakukan terkait dengan evakuasi para staf yang bekerja di Kedutaan Besar AS di Kabul dan bantuan kemanusiaan yang mendesak.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan konsultasi erat dengan partisipasi perwakilan dari China, Pakistan, negara-negara lain yang berkepentingan, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang akan ditujukan untuk mendorong “dialog antar rakyat Afghanistan yang inklusif,” kata kementerian itu.
Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani telah meninggalkan negara tersebut, sebelum pasukan Taliban memasuki ibu kota Kabul dan mengambil alih istana kepresidenan pada Minggu (15/8).
Menanggapi runtuhnya pemerintahan Afghanistan, ribuan orang berusaha melarikan diri dari negara itu sehingga menyebabkan kekacauan dan dugaan jatuhnya korban jiwa. [Xinhua]