TEL AVIV – Uni Emirat Arab (UEA) membuka kantor kedutaan di Tel Aviv, ibu kota finansial Israel, pada Rabu (14/7), kurang dari setahun setelah kedua negara menormalisasikan hubungan. Kantor kedutaan tersebut terletak di gedung bursa saham baru Israel di pusat kota Tel Aviv.
Dalam upacara peresmian itu, Presiden Israel Isaac Herzog memuji langkah UEA ini sebagai “tonggak sejarah penting dalam perjalanan bersama kita menuju masa depan yang damai, sejahtera, dan aman di Timur Tengah.”
Herzog mengatakan bahwa negaranya berharap “perjanjian bersejarah” dengan UEA ini akan “menjangkau negara lain yang mencari perdamaian dengan Israel.”
Duta Besar UEA untuk Israel Mohamed Al Khaja menuturkan bahwa peresmian ini menjadi “tonggak sejarah penting dalam perkembangan hubungan kedua negara.”
“UEA dan Israel sama-sama negara inovatif, kita dapat memanfaatkan kreativitas ini untuk bekerja sama menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi negara dan kawasan kita,” ujarnya.
Peresmian kedutaan UEA di Tel Aviv ini dilakukan setelah Israel membuka kedutaannya di Abu Dhabi dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid pada Juni lalu. Kunjungan Lapid tersebut menjadi kunjungan pertama diplomat senior Israel di UEA.
Israel dan UEA menandatangani kesepakatan normalisasi, yang dimediasi oleh Amerika Serikat, pada September 2020.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tel Aviv, Israel. (XHTV)