HONG KONG, Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Selasa (2/8) menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras atas kunjungan Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS), ke daerah Taiwan, China.
Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee mengecam keras kunjungan Pelosi yang terang-terangan mempertanyakan prinsip Satu China, sangat merusak kedaulatan dan integritas wilayah China, sangat mengancam perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan, dan secara serius melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.
Pemerintah SAR Hong Kong memiliki tekad yang kuat dan sikap yang jelas untuk menentang “kemerdekaan Taiwan”, dan sepenuhnya mendukung tekad tegas pemerintah pusat dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
Kunjungan Pelosi mendorong “kemerdekaan Taiwan” dan terang-terangan mempertanyakan prinsip Satu China, merusak stabilitas di Selat Taiwan, kata Lee. Langkah seperti itu, yang berisiko dan menunjukkan penghinaan terhadap kesejahteraan lebih dari 20 juta orang di Taiwan, sangatlah egois, katanya.
Dia menekankan bahwa pemerintah SAR Hong Kong dengan tegas menentang setiap kekuatan eksternal yang mencampuri urusan dalam negeri China, dan akan sepenuhnya mendukung semua tindakan yang diperlukan oleh pemerintah pusat untuk secara tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
Para pejabat utama pemerintah SAR Hong Kong, termasuk Kepala Sekretaris Administrasi Chan Kwok-ki, Sekretaris Keuangan Paul Chan, dan Sekretaris Kehakiman Paul Lam, juga menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras terhadap kunjungan Pelosi, yang terang-terangan mengabaikan kekhawatiran serius dan sikap tegas yang telah berulang kali disampaikan dengan jelas oleh pemerintah China. [Xinhua]