BEIJING, China akan tetap berkomitmen pada jalur pembangunan damai dan kebijakan negara tentang reformasi dan keterbukaan, kata Perdana Menteri China Li Keqiang pada Jumat (30/9).
Pernyataan itu disampaikan oleh Li saat bertemu dengan 41 duta besar yang baru ditunjuk dan perwakilan lembaga untuk China di Balai Agung Rakyat.
Li menyambut para utusan baru untuk China tersebut serta menyampaikan salam dan harapannya kepada para pemimpin negara dan lembaga terkait. Dia mencatat bahwa China bersedia memperkuat pertukaran, meningkatkan rasa saling percaya, mempererat kerja sama, dan mencapai pembangunan dengan pihak-pihak terkait.
Li berjanji bahwa pemerintah China akan memberikan kemudahan dan dukungan bagi para utusan untuk pekerjaan mereka di China, serta menyuarakan harapan bahwa mereka dapat memperdalam persahabatan dan kerja sama antara China dan negara mereka.
“China akan terus mengikuti jalur pembangunan damai, mematuhi kebijakan dasar negara tentang reformasi dan keterbukaan, serta tetap berkomitmen untuk memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Li. Dia menambahkan bahwa apa pun perubahan yang terjadi dalam situasi internasional, China hanya akan membuka pintunya lebih lebar lagi.
Sementara itu, para utusan menyampaikan ucapan selamat atas 73 tahun berdirinya Republik Rakyat China (RRC) serta salam tulus mereka bagi para pemimpin dan rakyat China.
Mereka mengatakan bahwa pihak-pihak terkait sangat memandang penting hubungan dengan China dan menyatakan kesediaan mereka untuk bekerja demi pengembangan hubungan bilateral dan meningkatkan kesejahteraan rakyat selama masa jabatan mereka.
Usai pertemuan tersebut, para utusan baru diundang untuk menghadiri resepsi akbar yang diselenggarakan untuk memperingati 73 tahun berdirinya RRC. [Xinhua]