SINGAPURA – Amerika Serikat (AS) dan China harus belajar untuk bekerja sama satu sama lain demi kepentingan dunia, demikian disampaikan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.
Dampaknya akan terasa secara luas jika hubungan antara kedua negara tersebut memburuk, ujar Lee, saat berbicara secara virtual pekan lalu di Forum Global tentang Pemulihan Ekonomi yang diselenggarakan perdana oleh Kamar Dagang AS.
“Anda akan mengalami ketegangan, setidaknya kecemasan dan kemungkinan konflik, di seluruh dunia,” kata Lee.
Kontainer China COSCO Shipping Corporation Limited terlihat di Pelabuhan Long Beach di Los Angeles County, Amerika Serikat, pada 27 Februari 2019. (Xinhua/Li Ying)
Baik AS maupun China, keduanya merupakan negara dengan kekuatan ekonomi yang besar, kemampuan nuklir dan teknologi tinggi, dan angkatan bersenjata yang dimodernisasi, jelasnya.
“Jadi apabila kedua negara itu bentrok, semuanya akan kacau,” tuturnya.
Kedua negara harus menerima satu sama lain apa adanya, bekerja bersama, dan menemukan basis kepentingan yang sama untuk bekerja sama, tambah sang PM.
Adapun peluang untuk kerja sama meliputi perubahan iklim, nonproliferasi nuklir, dan kesehatan masyarakat, imbuh Lee. [Xinhua]