Sejumlah orang berjalan di Jembatan Internasional Simon Bolivar yang menghubungkan Kolombia dengan Venezuela di San Antonio del Tachira, Venezuela, pada 22 Februari 2019. (Xinhua/Marcos Salgado)
Pada 2019, hubungan diplomatik antara kedua negara itu terputus akibat perbedaan dalam hal politik pada masa pemerintahan Presiden Kolombia Ivan Duque.
BOGOTA, 22 Juni (Xinhua) — Presiden terpilih Kolombia Gustavo Petro pada Rabu (22/6) mengumumkan bahwa dirinya telah menghubungi pemerintah Venezuela untuk membuka perbatasan antara kedua negara yang bertetangga itu.
“Saya telah berkomunikasi dengan pemerintah Venezuela untuk membuka perbatasan dan memulihkan penerapan hak asasi manusia di perbatasan itu secara penuh,” tulis Petro di akun Twitter miliknya.
Pemerintah Venezuela secara parsial menutup perbatasan dengan Kolombia pada 2015 guna membatasi ketidakamanan dari negara tetangganya.
Pada 2019, hubungan diplomatik antara kedua negara itu terputus akibat perbedaan dalam hal politik pada masa pemerintahan Presiden Kolombia Ivan Duque.
Dalam kampanye kepresidenannya, Petro berjanji bahwa jika dirinya terpilih, dia akan membuka sepenuhnya perbatasan dengan Venezuela.
Petro memenangkan pemilihan umum putaran kedua yang digelar pada Minggu (19/6) dan akan mulai menjabat pada 7 Agustus mendatang. [Xinhua]