Foto yang diabadikan pada 12 September 2021 ini menunjukkan latihan strategis gabungan “Zapad-2021” oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di sebuah lokasi latihan di Belarus. (Xinhua/Henadz Zhinkov)
Pemerintah Rusia memiliki otoritas untuk memberikan semua bantuan yang dibutuhkan kepada angkatan bersenjata dalam upaya kontraterorisme mereka dan operasi lainnya di luar negeri.
MOSKOW, 14 Juli (Xinhua) — Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (14/7) menandatangani undang-undang yang memungkinkan pihak pemerintah untuk mengambil kebijakan ekonomi khusus guna mendukung angkatan bersenjata dalam upaya kontraterorisme dan operasi lainnya di luar negeri.
Pemerintah Rusia memiliki otoritas untuk memberikan semua bantuan yang dibutuhkan kepada angkatan bersenjata, termasuk “mengaktifkan kembali sementara kapasitas dan fasilitas mobilisasi” dan “membuka aset material cadangan negara.”
Sementara itu, badan-badan hukum tidak akan dapat menolak ketika memutuskan perjanjian dan kontrak tentang pengiriman barang dan penyediaan layanan kepada angkatan bersenjata Rusia.
Di bawah undang-undang baru tersebut, Rusia juga akan dapat menetapkan kondisi kerja yang berbeda bagi karyawan di organisasi-organisasi tertentu, termasuk bekerja selama hari libur, pada malam hari, dan saat akhir pekan. [Xinhua]