Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berbicara pada pembukaan Konferensi Peninjauan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty/NPT) ke-10 di markas besar PBB di New York pada 1 Agustus 2022. (Xinhua/UN Photo/Loey Felipe)
Selama kunjungannya di Jepang, Sekjen PBB Antonio Guterres akan bertemu dengan beberapa pejabat senior Jepang, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida.
PBB, 2 Agustus (Xinhua) — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres akan memulai rangkaian kunjungannya ke Asia yang meliputi Jepang, Mongolia, dan Korea Selatan, demikian disampaikan juru bicaranya pada Selasa (2/8).
Guterres akan berangkat ke Jepang pada Kamis (4/8) dan menghadiri Upacara Peringatan Perdamaian di Hiroshima, yang digelar setiap 6 Agustus, kata Stephane Dujarric, juru bicara Guterres.
Selama kunjungannya di Jepang, Guterres akan bertemu dengan beberapa pejabat senior Jepang, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida. Dia juga akan bertemu dengan sekelompok penyintas bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang dikenal sebagai hibakusha, serta menghadiri dialog dengan sejumlah aktivis muda yang memimpin inisiatif pelucutan senjata nuklir, nonproliferasi, dan isu-isu global lainnya, kata Dujarric.
Setelah itu, Guterres akan bertolak ke Mongolia, yang telah menunjukkan komitmen terhadap nonproliferasi dan pelucutan senjata dengan menyatakan diri sebagai zona bebas senjata nuklir. Guterres akan mengikuti upacara penanaman pohon di Ulan Bator, ibu kota Mongolia, untuk mengakui inisiatif Satu Miliar Pohon Mongolia, yang menargetkan penanaman 1 miliar pohon pada 2030 sebagai bagian dari upaya negara itu untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan memerangi penggurunan. Selain itu, Guterres akan mengunjungi keluarga nomaden dan berbincang tentang cara hidup mereka, lanjut Dujarric.
Usai lawatannya ke Mongolia, Guterres akan melakukan perjalanan ke Korea Selatan pada 11 Agustus. Rincian kunjungannya ke negara itu masih dalam pembahasan, kata Dujarric. [Xinhua]