KABUL – Militan Taliban mengintensifkan serangan di kota-kota besar di seantero Afghanistan, dengan kelompok bersenjata tersebut berhasil mengambil alih Kota Kunduz yang merupakan ibu kota Provinsi Kunduz di Afghanistan utara.
Kota Taluqan yang merupakan ibu kota Provinsi Takhar yang berdekatan, dan Kota Sari Pul yang merupakan ibu kota Provinsi Sari Pul di Afghanistan utara, dalam dua hari terakhir.
Pertempuran semakin intens sejak Mei di Afghanistan dan militan Taliban baru-baru ini meningkatkan tekanan di kota-kota besar.
JAWID OMID, Koresponden Xinhua: “Militan Taliban mengintensifkan serangan di kota-kota besar di seluruh Afghanistan, dan dalam bentrokan terakhir kelompok bersenjata itu telah berhasil mengambil alih Kota Kunduz yang merupakan ibu kota Provinsi Kunduz di Afghanistan utara, Kota Taluqan yang merupakan ibu kota Provinsi Takhar yang berdekatan, dan Kota Sari Pul yang merupakan ibu kota Provinsi Sari Pul di Afghanistan utara dalam dua hari terakhir.
Militan Taliban secara mengejutkan memasuki wilayah utama Kota Kunduz, ibu kota Provinsi Kunduz di Afghanistan utara, di sepanjang perbatasan dengan Tajikistan pada Minggu (8/8) pagi, memaksa ratusan keluarga meninggalkan rumah mereka ke tempat yang lebih aman. Kelompok bersenjata itu, setelah merebut hampir 200 distrik dalam tiga bulan terakhir, telah menguasai ibu kota Provinsi Nimroz, yaitu Zaranj di wilayah barat, dan Kota Shiberghan, ibu kota Provinsi Jawzan di wilayah utara, selama beberapa hari terakhir.
Kelompok bersenjata tersebut meningkatkan tekanan di kota-kota besar untuk lebih mengonsolidasikan posisi mereka di Afghanistan yang dilanda perang di tengah pengumuman Kementerian Pertahanan Afghanistan untuk meluncurkan serangan balasan demi merebut kembali wilayah-wilayah yang diambil alih. Kementerian Pertahanan Afghanistan mengumumkan bahwa pasukan Afghanistan telah melumpuhkan ratusan militan Taliban selama bentrokan di provinsi Kunduz, Kandahar, Nimruz, Takhar, Ghazni, Paktia, Herat, Nangarhar, Laghman, Farah, Jawzjan, Sari Pul, Faryab, dan Badakhshan dalam dua hari terakhir.
Menurut pihak kepolisian, aksi-aksi yang dipimpin Taliban telah merenggut banyak nyawa termasuk 10 warga sipil di Khost, Afghanistan timur, dan provinsi tetangganya, Paktia, pada Sabtu (7/8) dan Minggu (8/8). Berdasarkan sejumlah sumber Taliban, kelompok bersenjata tersebut telah merebut hampir 200 distrik di seluruh negara itu sejak awal Mei di tengah pembicaraan damai intra-Afghanistan yang terhenti di ibu kota Qatar, Doha.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. (XHTV)