LOS ANGELES – Seorang pria berusia 21 tahun dijerat 10 dakwaan pembunuhan tingkat pertama sehubungan dengan penembakan massal yang terjadi pada Senin (22/3) di sebuah pasar swalayan di Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat (AS), demikian menurut otoritas setempat pada Selasa (23/3).
Sang pelaku diidentifikasi bernama Ahmad Al Aliwi Alissa, ujar Maris Herold, Kepala Kepolisian Boulder, dalam konferensi pers. Sepuluh orang, termasuk seorang petugas kepolisian, tewas dalam penembakan massal di pasar swalayan King Soopers di Kota Boulder.
Sejumlah pejabat kepolisian mengatakan bahwa pelaku, yang saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit, merupakan warga Kota Arvada, yang letaknya tidak jauh dari Boulder.
Video yang disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi lokal pada Senin menunjukkan seorang pria yang bertelanjang dada dengan kaki berlumuran darah dibawa keluar dari pasar swalayan dalam keadaan diborgol oleh tiga petugas polisi.
Eric Talley (51), satu dari 10 korban tewas, merupakan petugas polisi pertama yang tiba di lokasi kejadian dan dibunuh oleh tersangka.
“Beristirahatlah dalam damai, Eric Talley. Pengabdian Anda tidak akan pernah dilupakan,” demikian ungkapan duka Departemen Kepolisian Boulder yang disampaikan melalui Twitter.
Sembilan korban lainnya telah diidentifikasi oleh otoritas setempat sebagai Denny Strong (20), Neven Stanisic (23), Rikki Olds (25), Talona Bartkowiak (49), Suzanne Fountain (59), Teri Leiker (51), Kevin Mahoney (61), Lynn Murray (62), dan Jody Waters (65). [Xinhua]