HAVANA – Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) ke-4 yang dijadwalkan digelar secara offline(luring) di Shanghai pada 5-10 November nanti merupakan contoh nyata peran China sebagai mesin yang membantu mendorong perekonomian global, kata seorang pakar Kuba.
“Pameran ini akan menjadi platform fundamental bagi peserta pameran, pelaku bisnis, dan pejabat pemerintah dari seluruh dunia untuk berkumpul,” tutur Eduardo Regalado, peneliti senior di Pusat Riset Kebijakan Internasional Kuba, kepada Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Pemerintah China terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong perdagangan dan perniagaan global meski muncul tantangan besar dan skenario rumit yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, kata Regalado.
“Pameran mendatang ini akan berdampak signifikan pada peningkatan aliran komersial di bidang teknologi, pertanian, perdagangan jasa, dan peralatan medis, serta bidang-bidang strategis lainnya,” lanjutnya.
Regalado mengatakan bahwa sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia, China menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam perdagangan yang adil, transparansi, serta upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Menurut analis Kuba itu, pencapaian mengesankan serta dukungan kuat China bagi sektor perdagangan global sekarang ini tidak dapat diabaikan.
Negara-negara Amerika Latin, yang dalam satu dekade terakhir telah meningkatkan hubungan ekonomi dan komersial dengan China, akan berkesempatan menjelajahi berbagai peluang bisnis baru selama pameran tersebut, urai Regalado.
Menyebut bahwa Kuba diperkirakan akan memamerkan produk, merek, dan layanannya dalam ajang CIIE, Regalado mengatakan ajang ini juga dapat menarik beberapa pengusaha lokal untuk menemukan peluang bisnis.
“CIIE punya signifikansi luar biasa bagi Kuba, yang sedang berada di tengah transformasi substansial model ekonominya,” ujar Regalado, menambahkan bahwa “Pameran Impor Internasional China 2021 pasti akan sukses.” [Yosley Carrero/Xinhua]