SHIJIAZHUANG, Gelombang pertama proyek jaringan listrik dengan total investasi senilai lebih dari 1 miliar yuan (1 yuan = Rp2.247) di Area Baru Xiong’an, Provinsi Hebei, China utara, memulai tahap konstruksinya pada Rabu (12/1).
China mengumumkan rencana mendirikan Area Baru Xiong’an pada 1 April 2017, untuk membebaskan Beijing dari fungsi-fungsi nonesensial dan memusatkan perannya sebagai ibu kota China. Guna menyediakan area baru tersebut dengan pasokan listrik yang stabil dan aman, dua proyek rekayasa transmisi dan transformasi daya 500 kilovolt utama sedang digarap untuk membangun jaringan melingkar di bagian barat dan utara area tersebut.
Proyek transmisi dan transformasi daya 500 kilovolt Xiongdong memulai tahap pembangunannya pada September 2020 dan akan rampung serta resmi beroperasi pada September 2022. Xiong’an diperkirakan akan melihat proyek lainnya mulai beroperasi sekitar Juni 2024 mendatang, menurut State Grid Hebei Electric Power Co., Ltd.
Tahun ini menandai tahun kelima pembentukan Area Baru Xiong’an. Pembangunan jaringan listrik untuk area tersebut akan dipercepat mengingat perusahaan berencana menginvestasikan lebih dari 2 miliar yuan untuk membangun jaringan listrik di area tersebut menjadi jaringan distribusi aktif digital, kata Wu Kun, Direktur Kantor Manajemen Proyek di bawah Departemen Konstruksi State Grid Hebei Electric Power Co., Ltd.
Para pemimpin China telah bertekad untuk membangun Xiong’an menjadi kota yang inovatif, hijau, cerdas, dan berkelas dunia dengan langit biru bebas polusi, udara sejuk, dan air yang jernih, dengan setiap jengkal lahannya direncanakan secara cermat. [Xinhua]