Foto yang diabadikan pada 13 Juni 2022 ini menunjukkan para mempelai pria di sebuah pesta pernikahan massal di Kabul, Afghanistan. (Xinhua/Str)
Sebuah organisasi amal setempat menyelenggarakan pesta pernikahan massal di Kabul, ibu kota Afghanistan, bagi 70 pasangan yang tidak dapat mengadakan pesta pernikahan secara individu karena masalah ekonomi.
KABUL, 15 Juni (Xinhua) — Sebuah organisasi amal setempat telah menggelar pesta pernikahan massal untuk 70 pasangan di Kabul, ibu kota Afghanistan, seperti dilansir kantor berita kelolaan pemerintah Bakhtar pada Selasa (14/6).
Foto yang diabadikan pada 13 Juni 2022 ini menunjukkan para mempelai wanita di sebuah pesta pernikahan massal di Kabul, Afghanistan. (Xinhua/Str)
“Yayasan Silab telah menggelar pesta pernikahan massal bagi 70 pasangan di Kabul kemarin. Para pasangan tersebut tidak dapat mengadakan pesta pernikahan secara individu karena masalah ekonomi,” kata Bakhtar dalam laporannya.
Foto yang diabadikan pada 13 Juni 2022 ini menunjukkan para mempelai pria di sebuah pesta pernikahan massal di Kabul, Afghanistan. (Xinhua/Str)
Di Afghanistan, mengadakan upacara pernikahan membutuhkan biaya mahal. Dalam pesta pernikahan standar, keluarga mempelai pria harus mengundang ratusan tamu baik dari keluarga mempelai pria maupun wanita, yang biasanya menghabiskan biaya sedikitnya 10.000 hingga 20.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.729).
Pemerintahan pimpinan Taliban telah mengimbau warga agar menghindari menghamburkan uang untuk acara pernikahan. [Xinhua]