KOLOMBO – Gugusan batu safir bintang terbesar di dunia yang ditemukan baru-baru ini di Sri Lanka diperkirakan akan dijual pada lelang internasional yang bakal diadakan pada November, seperti dilansir media setempat pada Rabu (28/7).
Menurut para pejabat, gugusan batu safir bintang itu ditemukan di halaman belakang rumah seorang pedagang permata saat para pekerja sedang menggali untuk membuat sebuah sumur di Ratnapura, Sri Lanka tengah bagian selatan.
Para ahli mengatakan batu mulia berwarna biru pucat itu diperkirakan bernilai 100 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.494) di pasar internasional.
Batu mulia itu berbobot sekitar 510 kg atau 2,5 juta karat dan diberi nama “Serendipity Sapphire”.
Menteri Negara untuk Industri Permata dan Perhiasan Sri Lanka Lohan Ratwatte, seperti dikutip harian setempat Daily Mirror, mengatakan gugusan batu mulia itu akan dijual di pelelangan internasional atas persetujuan pemiliknya.
Pejabat itu mengatakan Otoritas Permata dan Perhiasan Nasional Sri Lanka telah memulai proses penaksiran nilainya sebelum melegonya di pelelangan.
Batu itu saat ini berada di tangan pemiliknya di bawah pengamanan khusus.
Para pejabat meyakini batu mulia tersebut kemungkinan telah terbentuk sekitar 400 juta tahun silam. [Xinhua]