LANZHOU – Pada Kamis (13/5), hampir 1,8 juta warga etnis Hui, Dongxiang, Baoan, Salar, dan Kazakh di Provinsi Gansu menyambut Hari Raya Idul Fitri. Fei Jixian, seorang lansia dari etnis Hui berusia 67 tahun, telah lama menantikan hari ini.
Tahun lalu, akibat pandemi COVID-19, banyak pertemuan atau kegiatan sosial yang ditangguhkan, dan Fei Jixian beserta istri terpaksa menghabiskan Idul Fitri di rumah. Dengan membaiknya situasi pencegahan dan pengendalian epidemi, kini berbagai kegiatan sosial telah kembali diadakan, dan Masjid Nanguan pun dibuka kembali.
Fei Jixian : “Kami semua senang sekali menyambut Idul Fitri. Kami membeli berbagai macam camilan goreng, membeli buah-buahan, menyembelih sapi dan domba, semua bersiap-siap. Kami juga saling mentraktir satu sama lain, sanak saudara di keluarga akan saling berkunjung dan saling menyapa.”
“Tidak ada kekurangan dalam kehidupan ini sekarang, apalagi dengan kebijakan negara yang baik, pasar sosial yang terbuka, semua barangnya melimpah, dan kami sungguh sangat puas. Di toko, segala keperluan sehari-hari tersedia. Dulu kami memakai telepon rumah (untuk menghubungi anggota keluarga), tetapi sekarang memakai ponsel. Kini kita dapat menghubungi dengan chat video. Sekarang jaringannya menjadi 5G, 4G (ke) 5G, dan saya senang.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lanzhou. (XHTV)