ZHENGZHOU – Sebuah fosil tengkorak manusia berusia 32.000 tahun ditemukan di sebuah situs gua di Provinsi Henan, China tengah, kata otoritas arkeologi setempat pada Senin (27/9).
Situs gua tersebut terletak di Guanyinsi, wilayah Lushan. Penelitian arkeologi paleolitik sebelumnya di daerah tersebut menghasilkan penemuan fosil manusia, fosil hewan, dan peralatan batu.
“Ada dua gua di situs tersebut, dengan satu gua berukuran panjang 9 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 3,9 meter, dengan luas 30 meter persegi,” kata Zhao Qingpo, seorang arkeolog, seraya menambahkan bahwa gua itu jauh lebih besar dari gua-gua sebelumnya yang ditemukan di wilayah tersebut.
Selain fosil gigi dan tengkorak, para arkeolog juga menemukan lebih dari 10.000 fragmen tulang kuda, kambing, beruang, rusa, babi hutan, dan serigala, yang berusia sekitar 30.000 hingga 40.000 tahun.
Peralatan batu termasuk serpihan batu dan pengikis juga berhasil digali dari lokasi itu.
Para antropolog mengatakan dua fosil tengkorak manusia yang ditemukan di situs gua itu diidentifikasi masing-masing berusia 32.000 dan 12.000 tahun melalui metode penanggalan seri uranium. Artefak berusia 32.000 tahun ini merupakan fosil manusia modern awal tertua yang diketahui di provinsi itu.
“Temuan baru ini sangat penting untuk mempelajari asal-usul dan perkembangan manusia modern di China,” kata Liu Haiwang, Presiden Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan. [Xinhua]