Foto menunjukkan suasana interior sebuah pabrik di pusat produksi Erke di kawasan industri Tianjin di wilayah Yutian, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 13 Januari 2022. (Xinhua/Ding Lei)
URUMQI, 25 Mei (Xinhua) — Meskipun sejumlah politisi Barat terus menyebarkan kebohongan dan informasi yang salah soal Xinjiang, pembangunan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berbagai pencapaian luar biasa di daerah tersebut menunjukkan fakta sebenarnya.
Semua warga China, termasuk 25 juta orang dari berbagai kelompok etnis di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, merasa bosan mendengar kebohongan seperti “genosida” dan “kerja paksa”. Warga Xinjiang selalu siap menceritakan kisah-kisah tentang hak asasi manusia (HAM) yang sebenarnya.
Dari 1955 hingga 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) dan PDB per kapita Xinjiang masing-masing naik sekitar 160 kali lipat dan 30 kali lipat pada harga konstan, dengan masing-masing mencapai 1,4 triliun yuan (1 yuan = Rp2.195) dan 53.593 yuan.
Dari 1978 hingga 2020, pendapatan siap dibelanjakan (disposable income) per kapita warga perkotaan dan pedesaan sama-sama menunjukkan peningkatan lebih dari 100 kali lipat.
Populasi Uighur di Xinjiang bertambah dari 8,3 juta lebih jiwa pada 2000 menjadi 11,6 juta lebih jiwa pada 2020, dan angka harapan hidup rata-rata di daerah ini naik dari kurang dari 30 tahun pada 1949 menjadi 74,7 tahun pada 2019.
Setelah berhasil keluar dari kemiskinan absolut pada 2020, Xinjiang memasuki era baru kemakmuran dan modernisasi.
Daerah tersebut mencatatkan tingkat penetrasi telepon seluler dan pelanggan pita lebar (broadband) seluler masing-masing di angka 117,5 per 100 orang dan 95,7 per 100 orang pada 2021. Xinjiang juga telah menginvestasikan dana hampir 2 miliar yuan untuk membangun lebih dari 19.000 stasiun pemancar atau BTS 5G.
Warga Xinjiang kini hidup bahagia dan menikmati stabilitas, keamanan, serta kemajuan, yang melambangkan kesuksesan pembangunan dan perlindungan HAM di China.
Siapa pun yang telah melihat pembangunan dan kesejahteraan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Xinjiang tidak akan tertipu oleh tudingan tidak berdasar dari sejumlah politisi Barat.
Di era baru ini, Xinjiang hanya akan mengambil langkah-langkah yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dan memajukan hak asasi manusia melalui dukungan pemerintah pusat maupun provinsi lainnya. [Xinhua]