KAIRO, Seiring infeksi varian COVID-19 Omicron melonjak di seluruh Amerika Serikat (AS), para pekerja semakin khawatir tentang kemungkinan kembali bekerja di kantor, seperti dilaporkan Al Jazeera mengutip sebuah survei yang dirilis pada Rabu (12/1).
Sekitar 43 persen orang dewasa di AS, yang biasanya bekerja di kantor namun menjadi bekerja jarak jauh selama pandemi COVID-19, pada 6 Januari mengatakan mereka akan merasa tidak nyaman untuk kembali ke kantor, menurut platform pelacak mingguan Morning Consult. Persentase ini merupakan angka tertinggi sejak September.
Lebih dari setengah, atau 55 persen, dari responden yang disurvei pekan lalu bahkan mengatakan akan mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan mereka sebelum harus kembali ke kantor, papar survei tersebut. Lebih lanjut, survei menyebut bahwa 61 persen pekerja mengatakan mereka hanya akan bersedia kembali ke kantor jika semua rekan kerja telah divaksinasi, meningkat dari 57 persen pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, persentase pekerja yang mengaku kemungkinan bakal mencari pekerjaan yang menawarkan pilihan bekerja dari jarak jauh mencapai 80 persen pada pekan lalu, imbuh survei tersebut. [Xinhua]
Comments 6