BANGKOK – Thailand mengumumkan rencana untuk mencabut persyaratan karantina wajib bagi turis yang telah divaksinasi lengkap yang tiba mulai November di ibu kota Bangkok dan tempat wisata tertentu di sembilan wilayah lainnya, di tengah upaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sedang lesu dan pertumbuhan ekonomi.
Negara di Asia Tenggara tersebut berencana membuka kembali Bangkok dan beberapa destinasi pariwisata, seperti Krabi, Hua Hin, Pattaya, dan Koh Phayam bagi turis yang telah divaksinasi lengkap, menyusul pembukaan kembali pulau Phuket dan Samui dalam skema percontohan sejak Juli lalu, menurut Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (Center for COVID-19 Situation Administration/CCSA), gugus tugas COVID-19 negara itu.
Secara nasional, CCSA berencana memangkas masa karantina wajib bagi turis yang telah divaksinasi lengkap yang tiba mulai Jumat (1/10) dari 14 hari menjadi tujuh hari, dan menguranginya menjadi 10 hari bagi turis yang sudah divaksinasi tetapi belum lengkap.
CCSA juga memutuskan untuk kembali melonggarkan pembatasan mulai Jumat di 29 wilayah yang berada di bawah pengendalian maksimum, termasuk Bangkok, guna memungkinkan lebih banyak bisnis dan venue, seperti spa, bioskop, perpustakaan, dan gelanggang olahraga dalam ruangan (indoor), buka kembali dengan beberapa persyaratan tertentu, serta memangkas durasi pemberlakuan jam malam hingga satu jam.
Kebijakan tersebut diterapkan seiring upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali ekonomi negara tersebut yang terimbas parah oleh pandemi. Sektor pariwisata, yang sebelum pandemi menyumbang sekitar seperlima dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand, terpukul keras setelah pemberlakuan kontrol perbatasan selama lebih dari setahun.
Kunjungan wisatawan mancanegara anjlok ke 6,7 juta orang pada 2020 dari puncaknya yang mencapai hampir 40 juta orang pada 2019.
Thailand melaporkan 11.754 kasus baru COVID-19 pada Jumat (1/10), kembali naik selama tiga hari berturut-turut setelah turun hingga ke level terendah dalam dua bulan pada Selasa (28/9), serta 123 kematian baru, ungkap CCSA.
Negara tersebut sedang menggenjot peluncuran vaksinasi untuk mempercepat pembukaan kembali perbatasan. Thailand telah menyuntikkan sekitar 53,7 juta dosis vaksin, dengan lebih dari 28 persen populasinya yang berjumlah hampir 70 juta jiwa telah divaksinasi lengkap.
Bangkok dan 10 provinsi lainnya telah memvaksinasi lebih dari 50 persen warga mereka, menurut data dari Departemen Pengendalian Penyakit Thailand.
Administrasi Metropolitan Bangkok bertekad membuka kembali kota tersebut bagi pelancong yang telah divaksinasi lengkap setelah 70 persen warganya menerima vaksinasi. [Xinyhua]