BEIJING – Industri budaya China melaporkan pemulihan (rebound) kuat pada kuartal pertama (Q1) tahun ini setelah epidemi COVID-19 sebagian besar telah mereda dan perekonomian negara itu secara bertahap kembali menguat, tunjuk data resmi.
Pendapatan operasi gabungan dari perusahaan-perusahaan besar di sektor ini mencapai 2,55 triliun yuan (1 yuan = Rp2.234) pada Q1, naik 40,4 persen dari tahun sebelumnya (year on year/yoy), menurut Biro Statistik Nasional China (National Bureau of Statistics/NBS).
Angka ini menunjukkan kenaikan 20,9 persen dari level 2019, mencatatkan rata-rata pertumbuhan Q1 untuk 2020 dan 2021 di angka 10 persen, papar NBS.
“Industri budaya China dan sektor-sektor terkaitnya pada dasarnya telah pulih ke level pra-epidemi,” kata Zhang Peng, pakar statistik senior NBS.
Di antara subsektor industri ini, pendapatan dari layanan desain kreatif dan produksi konsumsi budaya terminal melaporkan pertumbuhan dua digit pada Q1, masing-masing naik 45 persen dan 46,2 persen (yoy), ungkap NBS. [Xinhua]