Wang Jingjing (kiri) membantu mendandani seorang penggemar Hanfu di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Hao Yuan)
ZHENGZHOU, 5 Agustus (Xinhua) — Hanfu, busana bersejarah kelompok etnis Han di China, kembali populer di era modern China. Semakin banyak anak muda menganggap pakaian tersebut sebagai mode baru dan bentuk penghormatan terhadap tradisi.
Wang Jingjing dipertemukan dengan budaya Hanfu pada 2017, jatuh cinta dengan budaya itu, dan kini bekerja sebagai penata gaya Hanfu profesional dengan studio miliknya. Tugas-tugasnya termasuk melakukan riasan tradisional, menata rambut, dan mempersiapkan aksesori rambut. Dalam acara-acara seperti Qixi, Hari Valentine China, banyak dari klien Wang ingin mengenakan busana Hanfu dan mengambil foto yang indah.
“Penata gaya Hanfu yang baik juga membutuhkan pemahaman yang kuat terkait budaya dan sejarahnya untuk mengidentifikasi sejumlah perubahan yang tidak terlalu mencolok dalam gaya berpakaian dari era yang berbeda,” ujar Wang. “Hanya dengan begitu, mereka dapat menghadirkan keindahan yang autentik dari pakaian tradisional tersebut.”
Wang Jingjing (kanan) merias wajah seorang penggemar Hanfu di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Hao Yuan)
Seorang penggemar Hanfu berpose untuk difoto di Taman Xiliuhu di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Li Jianan)
Wang Jingjing meletakkan kembali aksesori rambut di studio miliknya di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Hao Yuan)
Sejumlah penggemar Hanfu berpose untuk difoto di Taman Xiliuhu di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Hao Yuan)
Sejumlah penggemar Hanfu berpose untuk difoto di Taman Xiliuhu di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Li Jianan)
Wang Jinjing merias wajah seorang penggemar Hanfu di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Hao Yuan)
Seorang penggemar Hanfu menunggu layanan penata gaya di studio milik Wang Jingjing di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah, pada 3 Agustus 2022. (Xinhua/Li Jianan)