BEIJING, Tim arkeolog China baru-baru ini menemukan sejumlah besar artefak yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 SM) di sebuah situs relik di Beijing, yang diperkirakan dapat mengungkap misteri kerajaan Yan kuno.
Sebuah penggalian yang dilakukan di situs Liulihe di Distrik Fangshan di sebelah barat daya Beijing, diluncurkan pada 2019, dengan para ahli dari delapan institusi termasuk Universitas Peking dan Akademi Ilmu Sosial China ikut serta dalam upaya penggalian tersebut.
Situs relik Liulihe diyakini sebagai ibu kota kerajaan Yan pada masa Dinasti Zhou Barat. Situs itu berisi tembok kota dari tanah terkompresi (rammed earth), reruntuhan, dan area pemakaman. Sejarah berumur lebih dari 3.000 tahun menjadikan situs tersebut sebagai sumber peradaban perkotaan paling awal yang dapat dilacak di Beijing.
Sejak Oktober hingga Desember tahun ini, lima makam kuno, tiga situs reruntuhan rumah, parit berbentuk cincin, dan lebih dari 100 peninggalan budaya, seperti barang-barang tembaga, barang-barang pernis, tembikar, kerang laut, benda-benda dari gading, dan sutra ditemukan dari situs ini.
Sebuah bejana anggur berbahan tembaga juga ditemukan di salah satu makam, dan para arkeolog yakin bahwa tulisan pada bejana tersebut merupakan pernyataan tertulis tentang sejarah pembangunan Beijing selama lebih dari 3.000 tahun.
Isi tulisan pada bejana itu berbeda dari tulisan pada artefak-artefak lainnya yang digali dari situs tersebut pada awal 1980-an, tetapi saling melengkapi satu sama lain, seperti disampaikan Biro Warisan Budaya Kota Beijing, seraya menambahkan bahwa ini merupakan bahan sejarah yang berharga untuk mempelajari sejarah awal kerajaan Yan.
Upaya penggalian sebelumnya di situs Liulihe ditangguhkan empat dasawarsa lalu akibat naiknya tingkat air bawah tanah, ujar Guo Jingning, seorang pejabat di biro tersebut.
“Penggalian terbaru itu menawarkan informasi penting untuk melakukan studi tentang ritual, sistem feodal, adat pemakaman, dan perencanaan kota selama Dinasti Zhou Barat,” kata Chen Mingjie, direktur biro tersebut. [Xinhua]