Beberapa warga Palestina membersihkan bagian dari lantai mosaik era Bizantium di kamp pengungsi al-Bureij di Jalur Gaza tengah pada 18 September 2022. Seorang petani Palestina bernama Suleiman al-Nabahin (55) secara tak sengaja menemukan lantai mosaik tersebut ketika hendak menanam pohon di lahannya. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
GAZA, 18 September (Xinhua) — Lantai mosaik era Bizantium langka yang diperkirakan berasal dari abad ke-5 hingga ke-7 ditemukan oleh seorang petani Palestina di Jalur Gaza, demikian menurut laporan media setempat pada Minggu (18/9).
Suleiman al-Nabahin (55) secara tak sengaja menemukan lantai tersebut ketika hendak menanam pohon baru di lahannya yang hanya berjarak sekitar 800 meter dari perbatasan Israel, seperti dilansir Kantor Berita Sama.
Para pakar arkeologi menyebut lantai mosaik yang ditemukan tersebut, yang terdiri dari 17 gambar hewan dan burung dengan kondisi terpelihara baik, sebagai salah satu harta karun arkeologi terbesar di Gaza, menurut sejumlah laporan media.
Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penemuan tersebut masih dalam tahap awal dan “ada lebih banyak rahasia dan nilai-nilai peradaban” yang masih harus dipelajari. [Xinhua]
Seorang warga Palestina membersihkan debu dari bagian lantai mosaik era Bizantium yang ditemukan di kamp pengungsi al-Bureij di Jalur Gaza tengah, pada 18 September 2022. Seorang petani Palestina bernama Suleiman al-Nabahin (55) secara tak sengaja menemukan lantai mosaik tersebut ketika hendak menanam pohon di lahannya. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)