SINGAPURA – Jumlah populasi Singapura tumbuh sekitar 1,1 persen per tahun pada periode 2010-2020, demikian menurut Rilis Statistik 1 Sensus Penduduk 2020 yang dikeluarkan oleh Departemen Statistik negara itu pada Rabu (16/6).
Laporan tersebut memaparkan bahwa jumlah keseluruhan populasi Singapura tumbuh dari 5,08 juta menjadi 5,69 juta pada periode tersebut, sedangkan populasi warga negara tumbuh dari 3,23 juta menjadi 3,52 juta, dan populasi penduduk tetap turun dari 0,54 juta menjadi 0,52 juta.
Sementara itu, komposisi etnis populasi Singapura, yang terdiri dari warga negara dan penduduk tetap, masih stabil pada 2020, dengan 74,3 persen etnis Tionghoa, 13,5 persen Melayu, 9 persen India, dan 3,2 persen etnis lainnya.
Selain itu, menurut laporan tersebut, penduduk wanita Singapura umumnya memiliki anak lebih sedikit pada 2020 dibandingkan satu dekade lalu. Rata-rata jumlah anak yang lahir dari penduduk wanita berusia 40-49 tahun yang pernah menikah anjlok dari 2,02 per wanita pada 2010 menjadi 1,76 per wanita pada 2020.
“Wanita berpendidikan tinggi rata-rata memiliki lebih sedikit anak daripada mereka yang memiliki kualifikasi pendidikan lebih rendah,” lanjut laporan itu.
Rilis Statistik 1 Sensus Penduduk 2020 merupakan bagian pertama dari dua publikasi statistik terkait temuan Sensus 2020. [Xinhua]