KUALA LUMPUR – Salah satu objek wisata paling terkenal di Kuala Lumpur, Kwai Chai Hong menggelar pratinjau media untuk instalasi seni eksperimental terbarunya yang bertema “Illuminating Shadows” pada 28 Oktober.
Tim di balik layar Kwai Chai Hong kembali berkolaborasi dengan seniman lokal Alice Chang Oi Lai untuk memulai instalasi seni eksperimental yang melibatkan permainan perspektif menggunakan cahaya dan bayangan. Tujuannya adalah untuk memberikan warna positif kepada semua orang yang terdampak oleh emosi negatif selama pandemi COVID-19.
Instalasi itu memiliki tiga komponen utama, ‘Patung Kelinci Raksasa’, ‘Kelinci Pemburu’, dan ‘Aliran Nyata’.
‘Patung Kelinci Raksasa’ dan ‘Kelinci Pemburu’ dibuat dengan mengacu pada lentera Kelinci Giok dan Kuda Lari, elemen tradisional yang ditampilkan dalam budaya China. Saat cahaya menyinari kedua instalasi yang dibuat dengan holografik persegi itu, maka tercipta ilusi unik melalui bayangan pantulan warna-warninya.
Lebih lanjut sang pembuat karya menjelaskan bahwa bentuk persegi yang digunakan dalam membuat kedua instalasi itu melambangkan aturan dan SOP yang ditetapkan pada individu. Jika setiap orang memainkan peran dengan benar, maka akan tercipta masa depan cerah yang dinanti-nantikan semua orang.
Instalasi seni itu juga menampilkan, ‘Aliran Nyata’ berbentuk spiral mewakili liku dan kehidupan yang tak terduga, mewujudkan kehidupan fluiditas yang ditawarkan. Saat cahaya bersinar melalui bahan holografik tembus pandang, instalasi itu menciptakan aliran bayangan warna-warni di tanah.
Sang pembuat karya mengekspresikan pemikirannya bahwa bayangan bisa menjadi hidup dengan warna-warna cerah yang identik dengan keindahan dalam hidup. “Kami berharap dapat menyebarkan lebih banyak aura positif melalui instalasi seni ini, dan mengingatkan semua orang bahwa kita dapat memilih untuk melihat keindahan dalam hidup bahkan jika kita berada di masa-masa sulit menghadapi pandemi.”
Publik saat ini dapat masuk secara gratis ke Kwai Chai Hong dengan instalasi seni ‘Illuminating Shadows’ yang dipamerkan dari 29 Oktober hingga 5 Desember.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kuala Lumpur. (XHTV)