JINAN, Kota Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China timur, pada Minggu (7/11) memerintahkan semua sekolah dasar dan menengah, maupun taman kanak-kanak, untuk menangguhkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (8/11) lantaran badai salju.
Salah satu orang tua dari setiap keluarga akan diizinkan mendampingi para siswa di rumah, sedangkan kelas daring (online) akan diadakan, menurut sebuah surat edaran darurat yang dikeluarkan oleh otoritas kota.
Jam kerja juga akan diperpendek pada Senin, dengan anjuran penerapan jam bertugas dan bebas tugas yang fleksibel, ungkap surat edaran tersebut.
Hujan salju lebat mulai melanda Jinan sejak Minggu pagi. Badan meteorologi kota tersebut mengeluarkan peringatan oranye untuk badai salju dan gelombang dingin.
Sampai dengan Minggu pukul 14.00 waktu setempat, akumulasi hujan salju di kota tersebut mencapai hingga 17 sentimeter, dengan salju masih terus turun.
Pada pukul 14.00 itu pula, Jinan menaikkan level peringatan untuk jalanan yang tertutup es dari oranye ke merah, atau level tertinggi.
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat dengan kode warna. Merah mewakili tingkat terparah, diikuti oranye, kuning, dan biru. [Xinhua]