TIANJIN, Kota Tianjin di China utara yang mengalami lonjakan kembali COVID-19 terbaru meluncurkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin pasokan kebutuhan sehari-hari.
Menurut Biro Perdagangan Kota Tianjin, otoritas setempat telah memobilisasi para pemasok grosir utama, pasar swalayan, dan pasar sayur-sayuran untuk menambah persediaan guna memenuhi permintaan pasar akan daging, telur, dan sayuran.
Stok sayuran telah ditingkatkan dari dua hari menjadi tiga sampai empat hari, sementara stok beras, tepung, dan minyak ditingkatkan dari 20 hari menjadi 30 hari guna mendukung upaya kota melawan wabah varian Omicron.
Kota berpenduduk 13,86 juta orang itu bertetangga dengan Beijing, ibu kota China. Otoritas setempat pada Minggu (9/1) mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan pengujian asam nukleat di seluruh kota setelah 20 orang teruji positif COVID-19 dari Jumat (7/1) pukul 18.00 hingga Sabtu (8/1) pukul 21.00 waktu setempat.
Kasus-kasus infeksi itu dilaporkan pada Sabtu di Distrik Jinnan, dan pengurutan gen menemukan bahwa dua kasus penularan lokal pertama adalah varian Omicron, kata kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 kota tersebut.
Saat ini, pasar grosir utama untuk produk pertanian di kota itu sudah memiliki pasokan barang yang memadai.
Setelah dilaporkannya kasus-kasus infeksi COVID-19, beberapa komoditas seperti sayuran, telur, dan daging babi sempat mengalami kehabisan stok pada Minggu akibat panic buyingdi sejumlah pasar. Namun, semua pasar swalayan besar dan pasar sayur-sayuran telah mengisi kembali stok mereka secara tepat waktu, dan pasokan pasar pada dasarnya sudah kembali normal pada Minggu sore, kata biro perdagangan tersebut.
Biro itu mengungkapkan bahwa kota tersebut saat ini memiliki stok daging, telur, sayuran, garam, susu, air minum kemasan, dan makanan instan yang cukup. Mekanisme darurat akan memastikan komoditas cadangan dikirim tepat waktu untuk menjaga pasokan pasar jika diperlukan.
Biro perdagangan kota tersebut memantau persediaan dan harga komoditas dari 180 lebih pemasok kebutuhan sehari-hari guna memastikan harga pasar tetap stabil, dan memeriksa praktik menaikkan harga (price gouging) serta menimbun barang. [Xinhua]