Seorang anak perempuan diukur suhu badannya di sebuah fasilitas vaksinasi COVID-19 di Times Square, New York, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2022. (Xinhua/Michael Nagle)
Ancaman-ancaman tersebut mencakup penyakit jantung dan strok, penggunaan obat-obatan dan alkohol, masalah kesehatan mental, kematian karena senjata api, superbug, infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, kanker, dan tingkat vaksinasi yang rendah pada anak-anak, urai artikel itu.
WASHINGTON, 3 Agustus (Xinhua) — Berbagai penyakit kronis dan ancaman kesehatan akut memburuk selama pandemi COVID-19 di Amerika Serikat (AS), karena warga tidak melakukan skrining, meninggalkan rutinitas, dan mengalami kehilangan serta isolasi, seperti dilaporkan harian The Wall Street Journal (WSJ) belum lama ini.
Ancaman-ancaman tersebut mencakup penyakit jantung dan strok, penggunaan obat-obatan dan alkohol, masalah kesehatan mental, kematian karena senjata api, superbug(organisme seperti bakteri, jamur, parasit, hingga virus yang sudah kebal terhadap antibiotik), infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, kanker, dan tingkat vaksinasi yang rendah pada anak-anak, urai artikel itu.
“Efek riak dari pengaruh pandemi COVID-19 di hampir setiap aspek kesehatan di Amerika menjadi jelas,” ungkap artikel tersebut.
Lebih dari 1 juta orang telah meninggal dunia akibat COVID-19, dengan angka kematian masih terus bertambah sekitar 350 jiwa setiap harinya, lanjut artikel itu. [Xinhua]