WARTABUANA – Sejak mulai terbentuk sejak Desember 2018 lalu, Komunitas Pelangi Wastra terus mengembangkan berbagai kegiatan kepedulian terhadap kain-kain wastra adati yang ada diseluruh Indonesia. Baik melalui fashion show juga pameran serta sosialisasi tentang kain diberbagai wilayah tanah air.
Pelangi Wastra Indonesia juga merasa ikut bertanggung jawab akan kelestarian kain-kain nusantara agar terus dihargai oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda sekarang ini. Dan dalam hal itu, kami wujudkan dalam pengaplikasian kain-kain Indonesia dalam setiap karya-karya kami, sehingga para pecinta fashion tanah air bisa semakin mengenal kain dari berbagai daerah yang ada, sekaligus tampil fashionable.
Melalui acara Adiwastra Nusantara 2019 yang mengambil tema Wastra Adati Generasi Digital, kami pun mengambil peran dalam pagelaran busana yang diberi Tema “ The Modest Hesritage Of Indonesia For Milenial Generation “.
Dengan mengajak serta para designer-designer yang tergabung dalam Pelangi Wastra Indonesia seperti, Leny rafael dengan tema “ A Dazzling From Baduy”, Rizki Permatasari dengan tema F.r.e.e.d.o.m, Adelina dengan tema The Beauty of Garut Silk, Lala Gozali dengan tema Harmony in Lurik, Zasafiana dengan tema Le beautè des Célèbes, serta penampilan spesial dari Pelangi Wastra Indonesia bersama Omiles.
Lewat fashion show kali ini, para designer di Pelangi Wastra Indonesia membuat model busana yang se-modern mungkin, mulai dari gaya modest-casual, glamour juga hijab style, dengan tujuan tak hanya para kaum tua saja yang mau memakai baju dari kain tradisional, tetapi juga para generasi muda yang sering disebut sebagai generasi milenial.
Dengan kombinasi kain-kain seperti kain lurik, sutra Garut, tenun Sumba, tenun Baduy, kain Sengkang Sulawesi, yang dipadukan dengan sandal juga sepatu casual dari Omiles, membuat penampilan dengan kain nusantara semakin menarik. Diharapkan nantinya para kaum milenial tidak akan takut lagi terlihat ketinggalan jaman atau tidak fashionable saat menggunakan kain Indonesia.[]