WB – Kini aplikasi smartphone semakin canggih saja, dan sudah merambah ke teknologi medis untuk membantu orang awam lebih mengerti soal penyakit dalam tubuh mereka.
Dibuat oleh professor asal AS, George Zouridakis, aplikasi DermoScreen ini dapat mendeteksi kanker dan keabnormalan kulit yang terjadi pada manusia walaupun masih dalam tahap awal.
Kebanyakan orang baru sadar terserang kanker kulit saat mulai memasuki stadium lanjut, karena tanda-tandanya tidak jelas terlihat hingga mulai terjadi perubahan pigmen kulit.
Masih berada dalam tahap evaluasi, jika berhasil aplikasi ini akan sangat membantu jutaan orang di dunia yang kurang memiliki akses kesehatan.
Menurut George, aplikasi DermoScreen ini memang ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah yang kesulitan akses ke rumah sakit. Tes-tes sederhana semacam ini jauh lebih irit biaya dan tidak menyita waktu untuk menjalani berbagai macam pemeriksaan.
Walaupun aplikasi ini diperkirakan kalah akurat dari pemeriksaan dermatologis, namun diagnosanya lebih menjanjikan jika dibandingkan hanya diperiksa oleh dokter pribadi.
Namun untuk menggunakan aplikasi canggih ini, ponsel anda perlu dipasang dermoscope, lensa pembesar seharga Rp 5 juta yang dapat menangkap keabnormalan kulit.
Sebelum mulai dijual untuk umum, George ingin memastikan aplikasi buatannya ini dapat bekerja seakurat mungkin. Belum jelas kapan aplikasi DermoScreen ini dapat mulai diunduh di online store smartphone dunia.[]
Comments 18