WARTABUANA – Palapa Ring Paket Timur yang akan rampung akhir tahun ini menjadin andalan telekomunikasi di wilayah timur Indonesia. Kehadirannya akan menggeser dominasi Telkomsel dan membuka peluang besar operator lain untuk bersaing.
Menurut GM Project Implementation PT Palapa Timur Telematika (PTT) Benjamin Sembiring, operator lain seperti XL Axiata dan Indosat Ooredoo berkesempatan bersaing di wilayah timur berkat proyek yang digarap pemerintah. Palapa Ring Paket Timur ini mengurangi beban investasi yang begitu besar bila mengandalkan kemampuan perusahaan semata.
“Yang selama ini cuma Telkomsel atau Telkom dengan produk Indihome, dengan ini investor lain akan juga tertarik,” ujar Benjamin.
Koesmarihati Koesnowarso yang berperan sebagai konsultan menyebut Palapa Ring Paket Timur bisa menghadirkan pilihan layanan yang berujung pada kepuasan konsumen. Menurutnya, lebih banyak pemain akan membawa keuntungan ke industri pula.
“Persaingan enggak jelek, bagus untuk masyarakat. Telkomsel pun otomatis akan terdorong lebih baik jika ada kompetisi,” jelas Koes.
Seperti diketahui, layanan seluler Telkomsel mendominasi di daerah-daerah tak padat penduduk di luar Jawa, seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua yang terjangkau oleh proyek Palapa Ring Paket Timur.
Melalui proyek Palapa Ring, pemerintah bermaksud mempermudah operator membuka akses ke daerah-daerah yang secara kalkulasi dianggap tidak menguntungkan karena investasi jaringan yang terlalu besar ditambah jumlah penduduk yang tidak begitu padat.
Paket timur merupakan bagian paling berat dari proyek Palapa Ring secara keseluruhan. Selain bentang jangkauannya yang mencapai 6.300 kilometer, (Paket Barat 2.000 kilometer dan Paket Tengah 2.700 kilometer), Paket Timur juga lebih berat karena secara medan harus menembus wilayah pegunungan Papua. []