WARTABUANA – Game smartphone pertama, milik Nintendo yakni Super Mario Run, terus menuai sukses. Game tersebut dikabarkan berhasil mendapatkan lebih dari USD50 juta (Rp667,8 miliar) sejak ia pertama kali dirilis untuk iOS pada bulan Desember lalu.
Para pengamat merasa, performa game ini lebih baik dari yang diharapkan meski President Nintendo mengaku belum puas.
Ketika Super Mario Run dirilis pada bulan Desember, banyak orang yang memerhatikan performanya, karena itu adalah pertama kalinya Nintendo menggunakan salah satu franchise terpopulernya untuk game mobile, bukan game untuk konsol buatan Nintendo sendiri.
Menurut laporan Wall Street Journal, performa awal Super Mario Run jauh lebih sukses dari kebanyakan game smartphone lain. Namun, pemasukan dari game itu masih tidak cukup untuk memperkuat keuangan Nintendo.
Perusahaan asal Jepang itu mengumumkan, Super Mario Run untuk iOS telah diunduh sebanyak 78 juta kali di dunia.
Dari seluruh pengunduh itu, 5 persen bersedia membayar Rp149 ribu untuk dapat mengakses keseluruhan konten game buatan Nintendo. Dengan begitu, Nintendo berhasil mendapatkan JPY6 miliar atau sekitar Rp708 miliar dari Super Mario Run.
“Untuk sebuah game dengan harga semahal ini, performanya cukup mengagumkan,” ujar Serkan Toto, konsultan game mobile asal Tokyo. Dia bahkan berkata, game yang hanya dihargai USD1 atau USD2 biasanya tidak berhasil membuat 5 persen pengunduhnya membeli game itu.
Meskipun begitu, President Nintendo, Tatsumi Kimishima mengaku bahwa dia belum puas dengan performa Super Mario Run karena Nintendo menargetkan persentase orang yang membeli game itu mencapai 2 angka. Nintendo berencana untuk merilis Super Mario Run untuk Android pada bulan Maret mendatang.[]