JAKARTA, WB – Film action komedi “5 Cowok Jagoan” garapan Anggy Umbara menjadi film bergengsi yang diproduksi MVP Pictures. Film tersebut memiliki semangat dua generasi antara Danu-Anggy Umbara dan Raam-Amrit Punjabi.
Pada 1980 silam, ayah Anggy Umbara yakni Danu Umbara yang juga sutradara kenamaan di masanya sudah bekerja sama dengan Raam Punjabi sebanyak 8 film. “Saya kerja sama sudah 8 film. Pertama film Senggol-Senggolan yang menampilkan Elvy Sukaesih, 5 Cewek Jagoan, 5 Cewek Jagoan Beraksi Kembali, sampai Perhitungan Terakhir. Saat itu pembuatannya dari PT Parkit Film dan di masa itu film-film Mas Danu sangat booming sekali serta menguntungkan perusahaan,” ujar Raam Punjabi, Produser film 5 Cowok Jagoan.
Lewat film 5 Cowok Jagoan yang merupakan prekuel dari 5 Cewek Jagoan, sang sutradara Anggy Umbara ingin meneruskan warisan dari sang ayah. Warisan tersebut yang dinilai Anggy menjadi salah satu alasan yang membuat dirinya menjadi seorang sutradara dan terus membuat film-film yang berkualitas.
“Saya ingin menghidupkan film superhero yang pernah dibuat Papa saya. Film ini juga tidak hanya cara saya untuk mengapresiasi film-film terdahulu kita. Film-film kita yang sekarang semuanya balik lagi melestarikan yang lama. Saya ingin memajukan film Indonesia ke depannya dengan cara belajar dari para pendahulu, belajar dari warisan-warisan Papa saya,” tutur Anggy.
Film 5 Cowok Jagoan terinspirasi dari film lawas Lima Cewek Jagoan (1980) yang menampilkan superhero wanita. Film 5 Cowok Jagoan menampilkan aksi dari Dedy (Dwi Sasono), Yanto (Ario Bayu), Lilo (Muhakdly Acho), Danu (Arifin Putra) dan Reva (Cornelio Sunny).
Dikisahkan Yanto yang berprofesi sebagai cleaning service berusaha menyelamatkan kekasihnya seorang ilmuwan cantik bernama Dewi (Tika Bravani). Dewi diculik oleh segerombolan penjahat karena penemuan yang menghebohkan dunia.
Demi upaya menyelamatkan Dewi, petualangan pun dimulai. Yanto berusaha mengumpulkan teman-teman masa kecilnya dan superhero bermunculan. Usaha penyelamatan Dewi yang juga dibantu oleh seorang Cewek Jagoan bernama Debby (Nirina Zubir) pun akhirnya kembali mempererat persahabatan yang pernah hilang, serta membawa mereka ke sebuah petualangan gila.
Satu per satu adegan kocak dan aksi menegangkan mewarnai sepanjang film yang berdurasi 1 jam 46 menit. Proses “From Zero to Hero” dari orang-orang yang kerap dianggap kecil dan dilihat sebelah mata yang lucu dan menyentuh, patut disimak bersama teman-teman, sahabat dan keluarga.
Banyak pengalaman menarik dirasakan para pemainnya, Tika Bravani mengaku mendapat tantangan yang lebih sulit saat berakting dalam film komedi aksi lantaran dia dituntut berakting serius di tengah suasana kocak.
“Yang susah, aku satu-satunya part drama di sini. Sama mas Dwi (Sasono) kan aku bersebelahan, mas Dwi suka improvisasi bikin aku ketawa,” ujar Tika usai press screening di CGV, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Untuk peran kali ini, Tika melakukan latihan fisik secara intensif untuk adegan-adegan laga yang dilakoninya tanpa pemeran pengganti. Bersama dengan Nirina Zubir yang menjadi Debby, Tika menghabiskan waktu untuk berlatih bela diri selama 10 jam sehari. []