JAKARTA, WB – Polemik busana berjilbab tapi seksi (jilboops), memang telah diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Alasannya jelas karena pola penggunaan jilbab yang layaknya sebagai penutup aurat, namun tergerus arus modernisasi berbusana yang justru telah banyak melenceng dari ajaran syariah agama.
Menyikapi itu, mantan model papan atas yang kini selalu tampil berhijab, Arzeti Bilbina angkat bicara.
Menurut wanita yang telah dikaruniai dua putra dan seorang putri itu terkait polemik `jilboops`, dengan bijak mengatakan, bagi seorang wanita yang ingin tampil dalam balutan muslimah seharusnya tidak sampai memperlihatkan lekukan bentuk tubuhnya.
“Sebetulnya berbusana muslimah itu kalau syar`i-nya busana yang dikenakan yang tidak membentuk lekukan tubuh. Jadi kembali lagi bagaimana pemahaman seseorang tentang menggunakan hijab,” ujar Arzeti saat dihubungi wartabuana.com, Sabtu (9/8/2014).
Wanita yang kerap memberikan berbagai tips model berhijab ini menambahkan, dalam berbusana khususnya wanita yang ingin tetap tampil dan terlihat muslimah namun tetap mengikuti trendy mengikuti perkembangan mode, sebetulnya banyak jenis busana yang bisa dikenakan dan dikombinasikan, sehingga busana yang dikenakan tidak berkesan negatif.
“Busananya bisa disesuaikan dengan fungsinya. Kalau resmi busananya seperti apa, kalau yang casual juga seperti apa, jadi busana yang kita kenakan tidak salah diartikan,” ujarnya.
Bagi Arzeti, dalam berhijab tentu menjadi hak bagi setiap wanita yang terlihat nyaman dikenakan dalam berpenampilan. Namun begitu, kenyamanan dalam berpenampilan juga harus disesuaikan dengan syariah.
“Berpakaian dengan senyaman hati, tentunya harus disesuaikan dengan syariahnya,” tandas istri Didit ini. []