WARTABUANA – Takut akan menimbulkan konflik dan polemik dikemudian hari, rumah produski K2K Picture terpaksa merubah film horor berjudul “Menara Saidah” menjadi “Menara Cawang”. Hal itu diungkapkan KK Dheeraj selaku produser film tersebut saat ditemui di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dheeraj yakin, perubahan judul itu tidak akan mempengaruhi minat penonton karena rumor tentang “Menara Saidah” sudah jadi polemik warga Jakarta.
“Kenapa kita akhirnya mengganti judul film yang kita produksi menjadi `Menara Stasiun Cawang` karena kita enggak mau nantinya ada polemik di kemudian hari dengan nama film sebelumnya. Karena nama itu merupakan nama almarhum yang berkaitan dengan gedung tersebut,” ujar Dheeraj.
Sejak awal pembuatan film ini, Dheeraj fokus ke menara yang dekat dengan stasiun Cawang itu. Dirinya tetap optimis film yang rencananya akan dirilis 15 Oktober 2015 mendatang itu akan tetap mendapat respon positif dari masyarakat meski telah berganti judul.
“Kita yakin meski film ini ganti judul akan tetap mendapat respon yang baik dari masyarakat. Pasalnya penggantian judul ini tidak lantas membuat film ini kehilangan aura mistisnya. Dan kebetulan kami ingin merilisnya bertepatan dengan hari Halloween yang jatuh pada 15 Oktober. Sehingga saya pikir film ini tetap cocok dengan jalan ceritanya,” lanjutnya.
Senada dengan KK Dheraj sebagai produser film `Menara Stasiun Cawang`, Anisa Rahma sendiri mengungkapkan perubahan judul yang ditentukan pihak rumah produksi K2K Pictures tersebut tidak akan mengurangi ide cerita dan jalan cerita dari film yang mengambil latar sebuah gedung yang sudah lama tak berpenghuni itu. []