WARTABUANA – Nasrul Warid, produser Sinetron “Madun Is Back” merasa yakin serial lanjutan “Tendangan Si Madun” ini bakal diterima masyarakat. Selain menghibur, film ini juga penuh pesan moral dan nilai-nilai agama Islam.
“Kami sengaja memilih lokasi syuting di penggiran kota yang padat penduduk. Ternyata, setiap syuting, warga sekitar berdatangan hanya ingin melihat Madun dan Bowo. Itu artinya, sinetron ini cukup pupoler dan disukai,” ungkap Nasrul Warid, owner Visual Generation, usai acara syukuran sinteron yang akan tayang di MNCTV pada 17 Desember mendatang, mulai pukul 17 sore ini.
Serial ini berkisah tentang kembalinya Madun ke dunia persebakbolaan. Namun ia masih mendapat pertentangan dari ayahnya, Syafei, di mana ia dilarang untuk bermain bola dan lebih baik mencari pekerjaan agar bisa mendapatkan uang daripada bermain bola. Syafei juga berharap Madun bisa menggantikan dia untuk mengajar mengaji sehingga Madun bisa mendapatkan uang dan pahala.
Sebenarnya Madun itu bimbang, antara tetap bermain bola atau tetap mengikuti perintah ayahnya. Apalagi setelah adiknya Ali tertabrak mobil karena mengejar bola dan harus dioperasi dengan biaya yang sangat mahal. Madun sampai rela menjual sepatu bolanya untuk membantu pengobatan adiknya. []