BEIJING, WB – Karena terlalu menampilkan adegan kekerasan dan seks, pemerintah Tiongkok terpaksa melarang peredaran film baru berjudul `Deadpool`.
Seperti dilaporkan Uproxx.com, The Hollywood Reporter mengungkapkan bahwa badan sensor Tiongkok melarang pemutaran film Deadpool di seluruh gedung bioskop di Tiongkok. Padahal sebelumnya negara Tirai Besi itu biasanya tidak keberatan sejumlah aksi kekerasan di film-film Hongkong, namun kali ini Pemerintah Beijing bersikap lain.
“Film Deadpool tidak dapat disensor karena bakal merusak seluruh ceritanya,” tulis Hollywood Reporter. Karena itu film fiksi itu akhirnya dilarang beredar.
Pihak produsen di Hollywood juga tidak keberatan dengan pelarangan itu dan tidak terdengar protes seperti biasanya. Maklum, Tiongkok merupakan pasar kedua terbesar di dunia. Film-film Marvel yang diputar di Tiongkok selalu sukses besar.
Film `Avengers: Age of Ultron meraup US$240 juta, lalu `Ant-Man menangguk untung US$105,4 juta dan `Guardian of Galaxy` menghasilkan US$96,4 juta.
“Lain kali putar film-film untuk 13 tahun saja deh, pasti laku,” tulis Uproxx.
Deadpool yang diperankan Ryan Reynolds, adalah tokoh fiksi anti-hero AS yang mengalami kelainan mental dan tak disukai publik seperti Marvel atau Captain America. Padahal tokoh ini punya kemampuan super dan dapat menyembuhkan tubuhnya yang terluka. Aksinya menghabisi dan menyiksa musuh-musuhnya yang menyebabkan film ini dianggap lebih sadis dibanding film fiksi lainnya.[]