WATABUANA – Hiroaki Kato, musisi Jepang hadir di acara “Malam Pulih Untuk Sulawesi Tengah” di Palu, pada Jumat (26/7/2019). Pria yang biasa jadi MC ini bekerjasama dengan Japan International Coorperation Agency ( JICA ) dalam program “Meningkatkan Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana Menggunakan Radio Komunitas dengan Berbasis Kerjasama Pemerintah – Penduduk”.
Selain JICA, program ini juga bekerjasama dengan Solidaritas Korban Pelanggaran HAM ( SKP-HAM ), Lembaga Non-Profit Jepang Community Media FMYY, dan radio lokal serta komunitas kemanusiaan lainnya.
Seperti diketahui, pada 28 September 2018 lalu gempa bumi berskala besar mengguncang provinsi Sulawesi Tengah menyebabkan tsunami yang melanda wilayah pesisir Teluk Palu, dan likuifaksi di area Palu dan sekitarnya.
Sekitar lima belas ribu orang menjadi korban bencana ini dan sekitar 110.000 rumah hancur serta 170.000 orang terpaksa mengungsi di hunian sementara ( Huntara ). Sejauh ini, korban bencana alam tersebut menerima bantuan baik dari pemerintah daerah, pemerintah pusat hingga bantuan luar negeri baik dari NGO atau pemerintah negara lain.
Di acara “Malam Pulih Untuk Sulawesi” itu Hiroaki Kato menggelar live performance dan talk show yang disaksikan oleh korban bencana alam. Dengan semangat dari kata “Palu Bangkit”, Hiroaki Kato mengajak masyarakat untuk selalu berjuang karena kalian tidak sendiri.
Dalam kegiatan ini juga, Hiroaki Kato memperkenalkan dukungan JICA dalam rekonstruksi Sulawesi Tengah, pengurangan risiko bencana, dan menciptakan masyarakat yang tangguh bencana sesui dengan konsep Jepang dalam pengurangan risiko bencana, yaitu “Build Back Better”.
Sebagai Pre-Event memorial satu tahun bencana Sulawesi Tengah, penampilan Hiroaki Kato di kantor secretariat SKP-HAM pun disambut meriah oleh para korban bencana alam tersebut. []